Paroki Sragen (LENTERA) – Dewan Pastoral Paroki Sragen melalui Tim Kerja PSE mengadakan kegiatan sosial dengan membantu mereka yang sedang berjuang menjalani isolasi mandiri untuk penyembuhan karena terpapar covid 19 di Paroki Sragen.
Kegiatan sosial ini dimulai pada hari Rabu (14/07) dengan memberikan bantuan paket sembako kepada umat yang terpapar covid 19 dan tengah menjalani isolasi mandiri di rumahnya masing-masing,
Sebelumnya Tim PSE Paroki Sragen berkoordinasi dengan para Ketua Lingkungan dengan mendata warganya yang terpapar covid19 dan sedang menjalani isolasi mandiri. Dari data yang sudah terdaftar tersebut, bantuan kemudian disalurkan melalui para Ketua lingkungan, kemudian disampaikan kepada perwakilan keluarga atau umat yang sedang menjalani isolasi mandiri. Untuk Tahap awal bantuan sebanyak 60 paket sembako ini diserahkan kepada 11 perwakilan lingkungan yang berada di Paroki Sragen.
Kegiatan sosial ini dimulai sejak jam 9 pagi ini dan digelar di lingkungan Gereja Paroki Sragen dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat, agar tetap menjaga dan berupaya memutus penyebaran virus korona di dalam lingkup gereja paroki sragen. Gereja Paroki Sragen berharap, bantuan ini dapat bermanfaat dengan baik, dan umat yang terdampak segera lekas sembuh dan berkumpul kembali bersama keluarga tercinta.
Romo Medardus Sapta Margana, Pr mengungkapkan bahwa bantuan sosial untuk umat yang harus isolasi mandiri ini merupakan sebagai wujud kepedulian Gereja, meski mungkin ada pihak lain yang telah memberikan sumbangan dan pemikiran. Kita bersyukur karena banyak yang mempunyai kepedulian. Ke depan kalau ada warga atau anggota keluarga yang perlu mendapat bantuan karena isolasi mandiri bisa berkoordinasi dengan Ketua Lingkungan. Semoga kita selalu kuat.
Sedangkan Bp. Robertus Ari Anggoro, Ketua Bidang 3 Pelayanan Kemasyarakatan Dewan Pastoral Paroki Sragen mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian Gereja kepada umat kita yang saat ini sedang terpapar covid 19 dan menjalani isolasi mandiri. Ini merupakan bantuan dari dana karikatif sosial Gereja dan juga bantuan dari Kevikepan Surakarta. Harapan kita selain meringankan beban mereka yang terpapar, ini sebagai bentuk kepedulian dan empati Gereja, harapan yang paling utama agar mereka bisa segera sembuh dan saat isolasi mandiri tidak kemana-mana untuk mencegah penyebaran covid. Semoga kita segera terbebas dari pandemi.(EM)
