Ngrawoh (LENTERA) – Setelah hampir 2 tahun Tempat Ziarah Taman Doa Ngrawoh ditutup karena masa pandemi, kini Taman Doa Santa Perawan Maria di Fatima Ngrawoh telah dibuka kembali. Misa Novena kembali diadakan setiap bulan Minggu pertama pukul 11.00 WIB.Namun meski dibuka para pengunjung yang berziarah wajib melaksanakan protokol kesehatan secara ketat dan sudah divaksin untuk mencegah penyebaran Covid 19.
Misa Pembukaan Novena I yang diadakan Minggu (06/02) di Kapel Santa Maria-Santo Yusuf, komplek Taman Doa Ngrawoh dipimpin oleh Rm. Robertus Budiharyana, Pr dengan tema ““Menghayati Perutusan Yesus dalam membangun semangat Kerjasama”. Petugas Liturgi dari Wilayah Petrus. Pada kesempatan tersebut juga diisi dengan Pelantikan Pengelola Tempat Ziarah Taman Doa Ngrawoh periode 2022 s/ 2024
Sesuai bacaan Misa, Romo Budi dalam homilinya bercerita tentang perutusan dimana Yesus memanggil menyuruh murid-muridNya bertolak ke tempat yang lebih dalam untuk menjala ikan. Ketaatan iman mengubah transformasi perubahan kehidupan Petrus dan murid-murid Yesus. Gereja selalu digambarkan sebagai perahu kapal yang berlayar dan berhadapan dengan banyak tantangan. Gereja dalam perjalanan dan ziarahnya menemukan tantangan dan disitulah ditampakkan peran Tuhan, apalagi situasi saat ini Gereja berhadapan dengan badai covid yangg memasuki gelombang 3.
Hal yang perlu diingat, sebelum berkarya di depan publik, Yesus memanggil murid-muridnya. Berkaitan dengan pelantikan pengelola Tempat Ziarah Taman Doa Ngrawoh, dalam melaksanakan tugas perutusan butuh kerjasama dalam tim. Ada dua hal yang menjadi perhatian : Pertama, bekerjasamalah dengan yang mengutus, siapa yang mengutus? Tuhan, ini berarti kita tinggal bersama dalam Kristus. Yang kedua, bekerjasama dengan para utusan. Bersama dengan teman-teman yang mendapat perutusan yang sama. Dalam Pedoman disebut Tim Pengelola Tempat Ziarah maka kita bekerja dengan orang-orang yang diutus dan dengan orang yang dilayani. (dn)